Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are hereBio-Kristi No.118 Juli 2013 / Bio-Kristi No.118 Juli 2013

Bio-Kristi No.118 Juli 2013


Pengantar Bio 118 Juli 2013

Salam sejahtera,

Dewasa ini, kita mengakui setidaknya ada tiga profesi yang paling mulia, yaitu hamba Tuhan (pendeta, gembala, misionaris), dokter, dan guru. Ketiga profesi tersebut dianggap mulia oleh kebanyakan orang karena dianggap memiliki peranan dan pengaruh yang besar bagi perkembangan peradaban manusia di setiap generasi.

Marcus Whitman

Marcus Whitman dilahirkan pada tanggal 4 September 1802 dalam keluarga Beza dan Alice Whitman, di Federal Hollow (sekarang Rushville) New York. Ia adalah generasi ketujuh dari "Keturunan John Whitman yang tiba di koloni Massachusetts Bay beberapa waktu sebelum Desember 1638. Diyakini bahwa John Whitman datang dari Norfolk, Inggris, di mana nama keluarganya sebenarnya ditulis dengan Whiteman" (Drury, 1986, 61). Dalam kehidupan dan setelah kematiannya, Marcus Whitman menjadi salah satu tokoh terkenal di abad 19 dan menjadi seorang inspirator bagi banyak orang.

Misionaris yang Tak Kenal Putus Asa

Pada tahun 1835, Dewan Komisaris Missi Asing Amerika (American Board of Commissioners for Foreign Missions), badan misi interdenominasi, mengutus Whitman untuk mendirikan pelayanan misi untuk suku-suku di wilayah Oregon, dan ia memilih lokasi misi di Waiilatpu. Whitman membuka ladang pertanian dan tempat penggilingan gandum, serta memberikan pelayanan kesehatan. Pada musim dingin yang pertama, keluarga Whitman menerima bantuan penting dari Perusahaan Husdson's Bay dan penduduk asli Amerika. Akan tetapi, respons penduduk asli Amerika terhadap pertobatan sangat memprihatinkan sehingga pada tahun 1842, badan misi berencana menutup pelayanan misi mereka. Whitman melakukan perjalanan dramatis ke Boston selama musim dingin untuk memohon agar misi tetap dilanjutkan. Ketika Whitman berada di wilayah Timur, orang-orang Indian membakar tempat penggilingan gandum milik Whitman sehingga Narcissa Whitman mengungsi ke Benteng Walla Walla.

Komentar


SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru