Selama masa hidupnya yang panjang, Michelangelo Buonarotti -- pemahat, pelukis, dan arsitek Italia -- bersahabat dengan banyak kalanggan seperti para pangeran - terutama Lorenzo de Medici (1449 - 1492), penguasa Florence, para kardinal, paus, pelukis, dan penyair.

Michelangelo adalah putra Gubernur Caprese, Lorenzo Buonarotti, yang memunyai hubungan dengan keluarga Medici yang berkuasa. Pada saat menginjak usia 13 tahun, Michelangelo mulai berlatih kepada pelukis Domenico Ghirlandaio (1449 - 1494) yang melukis tema-tema keagamaan dengan nuansa dan detail borjuis. Selama 1 tahun pertama dari 2 tahun magangnya kepada Ghirlandaio, Michelangelo terlibat perkelahian fisik dengan seorang teman sesama siswa yang membuatnya cacat secara permanen.

Dianggap berwajah buruk, ia dengan sedih menyadari kekurangannya ini dan bertekad untuk menuangkan kegagahan sosok pria dalam karya-karya pahatnya. Pada usia 16 tahun ia telah menghasilkan pahatan berjudul "Perang para Centauri" (1492) serta "Madonna dan Anak-anak Tangga" (1492) yang memperlihatkan perkembangan dari gaya pribadinya.

Michelangelo melakukan perjalanan ke Roma setelah kematian Lorenzo de Medici dan menyelesaikan Pieta (1500) di St. Peter's Basilica, salah satu karya yang ia tandatangani. Patung David (1504) setinggi 14,24 kaki yang menggambarkan seorang anak muda, berotot, dan telanjang dengan kesan angker dan menakutkan, dianggap sebagai cermin dari kepribadian sang maestro, Michelangelo. Pada tahun 1505, ia dipanggil ke Roma oleh Paus Julius II untuk membuat lukisan pada langit-langit Kapel Sistine. Ia pun melaksanakan tugasnya mulai tahun 1508 hingga 1512. Ia terus melukis dengan mendetail anatomi tubuh dan gerakan manusia yang ia tuangkan ke dalam 9 adegan dari Kitab Kejadian, termasuk Tuhan memisahkan hidup dan kegelapan, penciptaan Adam dan Hawa, godaan dan jatuhnya Adam dan Hawa, serta banjir. Dua sosok postural paling besar dan adegan-adegan tersebut di atas adalah Daud dan Adam. Patung itu mengekspresikan gagasan Michelangelo tentang "keindahan abadi di bumi".

Sebagai arsitek kepala untuk St. Peter's Basilica di Roma, Michelangelo bertanggungjawab atas bentuk akhir kubahnya. Kubah inilah yang selanjutnya menjadi lambang otoritas dan model bagi kubah-kubah di seluruh dunia Barat, termasuk US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat.

Diambil dari: