Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereBio-Kristi No.131 Februari 2014 / Buku Pertama dan Karunia Andrew Murray
Buku Pertama dan Karunia Andrew Murray
Buku Andrew Murray yang pertama diterbitkan berkaitan dengan pertanyaan mendesak mengenai pelatihan anak-anak. Tidak ada yang mengesankan pendeta muda ini dalam kehidupannya di antara para Voortrekker (istilah orang Afrika dan Belanda untuk para pionir, yaitu emigran yang selama tahun 1830 -- 1840-an meninggalkan koloni Inggris yang didirikan oleh Belanda dan menuju Afrika Selatan, red.) selain sejumlah besar anak yang diajukan untuk dibaptis. Orang-orang Boer (Orang Boer atau Afrikaner merupakan keturunan kolonis Belanda, yang menjadi pioner [Voortrekkers] dalam merambah ke pedalaman Afrika Selatan, red.) adalah ras yang sehat dan produktif. Keluarga yang terdiri atas dua belas orang atau lebih adalah hal yang umum terjadi, dan kadang-kadang terdapat ibu-ibu yang telah melahirkan dua puluh atau dua puluh empat anak. Tugas ibu-ibu Kristiani, yaitu menanamkan prinsip-prinsip pertama moralitas serta ajaran kebenaran dari kekristenan secara sederhana, tidaklah mudah. Buku pertama Andrew Murray dirancang untuk membantu ibu-ibu jemaatnya dalam melaksanakan tugas tersebut, yaitu dengan menyediakan buku "A Life of Christ" (Kehidupan Kristus) yang bahasanya disesuaikan dengan pemahaman anak. Buku tersebut muncul pada tahun 1858, yang diilustrasikan di bawah judul "Jezus de Kindervriend" (Yesus Teman yang Baik, red.).
Dari hampir sebagian besar penulis religius pada zaman kita, Andrew Murraylah yang memiliki wawasan dan kewenangan akan seorang nabi seperti masa lalu. Pada saat-saat kritis dalam sejarah gereja, ia tidak pernah gagal mengangkat suaranya untuk mengarahkan perhatian kepada masalah yang sebenarnya. Mereka yang dekat dengannya di Afrika Selatan akan setuju bahwa tidak ada lagi orang yang dapat tampil ke acara besar seperti Andrew Murray. Ia memiliki karunia berbicara pada waktu yang tepat, pemilihan kata yang benar dan tepat, yang dapat membuka wawasan lebih luas, serta membakar emosi dengan luhur. Karunia ini juga ia praktikkan dalam tulisan-tulisannya. (t/N. Risanti)
Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
Nama situs | : | World Invisible |
Alamat URL | : | http://www.worldinvisible.com/ |
Judul asli artikel | : | The Prayer Life by Andrew Murray |
Penulis artikel | : | Tidak dicantumkan |
Tanggal akses | : | 12 Desember 2013 |
- Login to post comments
- 2236 reads