Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereBio-Kristi No.49 Mei 2010 / Bio-Kristi No.49 Mei 2010
Bio-Kristi No.49 Mei 2010
Kontribusi Terbesar Helen Barrett Montgomery untuk Gereja
Kontribusi terbesar Helen Barrett Montgomery untuk gereja adalah penerjemahan Perjanjian Baru dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Inggris. Ia adalah satu-satunya wanita yang membuat dan menerbitkan terjemahan semacam itu. Pertama kali diterbitkan tahun 1924 karyanya disebut sebagai "Centenary Translation" (Terjemahan 100 Tahun), yang menandai perayaan hari jadi ke-100 Perkumpulan Publikasi Baptis Amerika. Dia bermaksud menawarkan terjemahan yang menggunakan bahasa sehari-hari yang paling mendekati terjemahan yang sudah dikenal umum dan diinginkan. Dia menyebut proyek penerjemahan itu sebagai "pekerjaan menyenangkan," dan dengan "penuh kerendahan hati serta harapan besar" ia ingin terjemahannya dapat "memunculkan pemikiran baru terhadap kebenaran dan kekuatan catatan luar biasa dari kehidupan Pribadi yang Sempurna yang pernah hidup di dunia." Terjemahan yang ia buat tersebut dikenang sebagai terjemahan yang "jelas, halus, dan menggugah". (t/KN)
Sir Francis Bacon
Apakah filsafat Kristen cocok untuk ilmu pengetahuan? Mungkin pertanyaan ini pernah tebersit dalam pikiran kita.
Helen Barrett Montgomery
Helen dibesarkan dalam keluarga Baptis di Rochester, New York. Ia sangat mengagumi ayahnya, Adoniram Judson Barrett. Di dalam buku riwayat hidupnya, ia mengaku bahwa ayahnya seperti Tuhan baginya, dan kepatuhannya pada ayahnya menjadi landasan penyerahan dirinya kepada kehendak Allah. Dari ayahnya ia mewarisi keinginan kuat untuk meraih gelar sarjana. Ayahnya bekerja keras menyelesaikan pendidikannya di Universitas Rochester; setelah itu ia menjadi profesor bahasa Latin dan Yunani dan menjadi kepala sekolah sebuah akademi di Lowville, New York. Masa kecil Helen penuh dengan kebahagiaan, ayahnya pun telah menyusun rencana untuk pendidikannya, yang kemudian berbuah kepada kecintaan Helen terhadap bahasa Latin dan Yunani dan penerjemahan teks Perjanjian Baru bahasa Yunani yang dilakukannya. Helen mengambil studi lanjutan di Perguruan Tinggi Wellesley (1880-1884) dan mendapat gelar master dari Universitas Brown. Ia dianugerahi tiga gelar doktor kehormatan dari Wellesley, Universitas Denison, dan Perguruan Tinggi Franklin.
John Piper -- Teolog
Tujuan akhir gereja bukanlah misi, melainkan penyembahan. Misi muncul karena tidak ada penyembahan.
SABDA Space Teens: Komunitas Blogger Remaja Kristen
Remaja adalah pribadi unik yang memiliki dunia yang dinamis dan penuh energi. Mereka tidak mau lagi disebut anak-anak, namun mereka juga belum termasuk ke dunia orang dewasa.
Pengantar Bio 49 Mei 2010
Salam sejahtera,
Memang benar peribahasa: "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya". Helen Barrett Montgomery yang mewarisi kesukaan terhadap bahasa dari ayahnya, Adoniram Judson Barrett, menjadi satu contoh nyata dari peribahasa tersebut. Dengan didikan sang ayah, Helen berhasil menjadi wanita yang berpengaruh dan berhasil dalam dunia pendidikan, teologi, maupun misi. Cerita lebih lengkap tentang riwayat Helen dapat Anda simak di kolom Riwayat.