Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereDari Meja Redaksi / Hidup untuk Menjalani Tujuan Allah
Hidup untuk Menjalani Tujuan Allah
Kekristenan bukanlah persoalan aktualisasi diri, melainkan untuk menyangkal diri. Dengan pandangan seperti itu, tidak heran jika banyak orang di dunia ini mengganggap kekristenan sebagai ajaran yang tidak masuk akal, absurd, dan sulit untuk dipahami. Tentu saja, karena dunia ini hanya mengejar keinginan dan kepentingan diri, yang justru harus ditanggalkan dalam kekristenan. Mengapa? Karena, sumber yang paling penting, yang menjadi inti, dan menjadi pribadi yang disembah dalam Kekristenan meneladankan konsep yang menyangkal diri dan memikul salib kepada para pengikut-Nya. "...Yesus Kristus, yang walaupun memiliki rupa Allah, Ia tidak menganggap kesetaraan-Nya dengan Allah itu sebagai sesuatu yang harus dipertahankan." (Filipi 2:5-6, AYT).
Melalui kisah-kisah para tokoh Kristiani yang terdapat dalam situs Bio-Kristi, kita akan menemukan banyak kehidupan yang tidak mengejar aktualisasi diri yang selama ini dianggap sebagai salah satu kebutuhan mendasar manusia melalui teori-teori psikologi. Kehidupan yang mungkin tidak menyisakan kenyamanan, keberhasilan dunia, popularitas, keamanan, bahkan hak untuk tetap mendapatkan kehidupan itu sendiri, selain hanya untuk menjalani apa yang menjadi maksud dan tujuan Allah. Kehidupan yang dijauhi oleh dunia ini, tetapi justru direngkuh oleh Kristus untuk menjalani apa yang menjadi kehendak Bapa-Nya sehingga banyak pribadi yang mengucap syukur atas karya-Nya.
Maukah Anda bergabung di dalam kehidupan yang hanya menyisakan rencana Allah untuk dilakukan, dikejar, dan dihidupi?
- Login to post comments
- 1378 reads