Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereMisionaris / Misionaris
Misionaris
Helen Roseveare
Dokter Pemberani di Kongo, Misionaris (1925 -- sekarang)
Diringkas oleh: Berlin B.
Elizabeth Fry
Seorang wanita berusia 32 tahun, ibu dari delapan orang anak ini terkejut ketika melihat kesengsaraan yang terjadi di Balai Pengobatan Penjara Newgate London, Inggris. Ia bersama dengan seorang temannya tergerak membawa pakaian-pakaian flanel untuk semua bayi dan membeli jerami dari sipir penjara untuk alas tempat tidur para pasien di tempat tersebut.
Bonifasius
Hampir seperti Elia di atas bukit Karmel, Bonifasius, misionaris berdarah Sakson dari Inggris, melawan kekafiran di jantung negeri Jerman.
George Muller (II)
George tidak bisa masuk ke lembaga pelatihan penginjilan tanpa persetujuan ayahnya dan izin itu tak dia dapatkan. Ayahnya sangat bersedih karena setelah menyekolahkannya supaya dia memiliki hidup yang lebih mapan sebagai pegawai gereja, dia justru memilih pelayanan penginjilan. George merasa bahwa dia tidak bisa lagi menerima uang dari ayahnya. Namun Tuhan memberikan kasih-Nya sehingga George pun bisa menyelesaikan pendidikannya. Dia mengajar bahasa Jerman kepada beberapa profesor di universitas dan mereka menggajinya dengan nilai tinggi atas pelayanannya. Kini dia menjadi alat Tuhan untuk memenangkan jiwa bagi Kristus. Dia menyebarkan ribuan traktat dan selebaran dan menceritakan tentang penyelamatan jiwa kepada banyak orang.
George Müller
Sejarah gereja modern mencatat nama George Müller sebagai tokoh iman yang luar biasa. Melalui hidupnya, karya dan kuasa Tuhan dinyatakan. Pada zamannya, pada abad ke-19, persoalan anak-anak yatim piatu merupakan masalah sosial yang serius di Inggris. Müller memulai karyanya pada April 1836, pada usianya yang ke-30. Ketika itu Müller mulai membangun panti asuhan bagi 30 anak yatim piatu. Tanpa dukungan dana yang tetap, panti asuhan kecil di kota Bristol ini mengundang perhatian banyak orang untuk melihat apakah Tuhan akan membiayai proyek ini. Apa yang terjadi?
Sejarah gereja modern mencatat nama George Müller sebagai tokoh iman yang luar biasa. Melalui hidupnya, karya dan kuasa Tuhan dinyatakan. Pada zamannya, pada abad ke-19, persoalan anak-anak yatim piatu merupakan masalah sosial yang serius di Inggris. Müller memulai karyanya pada April 1836, pada usianya yang ke-30. Ketika itu Müller mulai membangun panti asuhan bagi 30 anak yatim piatu. Tanpa dukungan dana yang tetap, panti asuhan kecil di kota Bristol ini mengundang perhatian banyak orang untuk melihat apakah Tuhan akan membiayai proyek ini. Apa yang terjadi?
Andrew Gih
Ji Zhiwen, atau lebih dikenal di Indonesia sebagai Andrew Gih, lahir pada tanggal 10 Januari 1901 di Shanghai.
Karl F. A. Gutzlaff
Kisah pelayanan misi di Asia Timur belumlah lengkap tanpa membahas Karl Gutzlaff, yang menurut sejarawan Stephen Neill, "mendapat banyak julukan -- orang suci, orang aneh, visioner, perintis sejati, dan penipu ulung". Gutzlaff lahir di Jerman pada tahun 1803 dan bersekolah di Basel dan Berlin. Pada awal usia 20 tahun, ia dikirim oleh Netherlands Missionary Society sebagai misionaris di Indonesia. Di sana, ia mulai bekerja dengan para pengungsi Tiongkok, meskipun tanpa persetujuan dari lembaga pengirimnya, yang akhirnya berujung pada kemundurannya dari lembaga tersebut setelah bergabung selama dua tahun. Gutzlaff pun menjadi pelayan yang independen (tidak terikat dengan organisasi mana pun).
Karl F. A. Gutzlaff
Kisah pelayanan misi di Asia Timur belumlah lengkap tanpa membahas Karl Gutzlaff, yang menurut sejarawan Stephen Neill, "mendapat banyak julukan -- orang suci, orang aneh, visioner, perintis sejati, dan penipu ulung". Gutzlaff lahir di Jerman pada tahun 1803 dan bersekolah di Basel dan Berlin. Pada awal usia 20 tahun, ia dikirim oleh Netherlands Missionary Society sebagai misionaris di Indonesia. Di sana, ia mulai bekerja dengan para pengungsi Tiongkok, meskipun tanpa persetujuan dari lembaga pengirimnya, yang akhirnya berujung pada kemundurannya dari lembaga tersebut setelah bergabung selama dua tahun. Gutzlaff pun menjadi pelayan yang independen (tidak terikat dengan organisasi mana pun).
Dorothy C. Haskin
Dorothy C. Haskin telah menulis untuk majalah-majalah Kristen dan menghasilkan buku-buku yang bagus selama 40 tahun. Dia juga telah memimpin kelas-kelas penulis Kristen. Buku-bukunya telah diterbitkan dalam enam bahasa yang berbeda. Dan dia benar-benar tertarik pada dunia misi, memegang peran-peran penting dalam kemajuan misi. Dia menghabiskan waktu selama lebih dari 8 bulan di Orient untuk mengunjungi para misionaris, yang memberinya banyak bahan untuk tulisannya. Perjalanan-perjalanan lainnya meliputi Eropa, Amerika Tengah, Ekuador, dan daerah-daerah lain.
Dorothy C. Haskin
Dorothy C. Haskin telah menulis untuk majalah-majalah Kristen dan menghasilkan buku-buku yang bagus selama 40 tahun. Dia juga telah memimpin kelas-kelas penulis Kristen. Buku-bukunya telah diterbitkan dalam enam bahasa yang berbeda. Dan dia benar-benar tertarik pada dunia misi, memegang peran-peran penting dalam kemajuan misi. Dia menghabiskan waktu selama lebih dari 8 bulan di Orient untuk mengunjungi para misionaris, yang memberinya banyak bahan untuk tulisannya. Perjalanan-perjalanan lainnya meliputi Eropa, Amerika Tengah, Ekuador, dan daerah-daerah lain.