Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereBio-Kristi No.117 Juni 2013 / Teologi Ubuntu
Teologi Ubuntu
Ubuntu merupakan konsep Afrika Selatan mengenai komunitas yang dipinjam oleh Tutu. Ubuntu berarti "kemanusiaan". Konsep ini dikemukakan oleh Tutu sebagai tafsiran yang mengoreksi teologi keselamatan Barat yang bersifat individualistis. Tutu berargumen bahwa setiap manusia terkait dengan yang lainnya. Keselamatan adalah sebuah pemberian, bukan hasil dari usaha kita sendiri melainkan diberikan secara cuma-cuma oleh Allah. Integritas dan panggilan ciptaan adalah untuk hidup serupa dengan gambar Allah (Imago Dei). Oleh karena itu, kondisi ini mensyaratkan hubungan yang saling menguntungkan seperti yang diajarkan oleh Yesus dalam Yohanes 15:15. Jika dihubungkan dengan realita yang terjadi akibat apartheid di Afrika Selatan, sebenarnya baik penindas maupun yang ditindas tidak dapat memperoleh kepenuhannya sebagai manusia. Kondisi saat itu membuat manusia berada di dalam hubungan yang rusak dengan sesamanya.
Kondisi yang rusak ini dapat dipulihkan dengan lensa Ubuntu, yang melihat bahwa manusia dapat hidup dalam kepenuhannya di dalam suatu komunitas, di dalam persekutuan, dan di dalam damai. Menurut Tutu, hanya Allah yang mengetahui dan mengatasi penderitaan itu, bukan dengan cara yang ajaib melainkan melalui proses pemusnahan, penghancuran, dan kesakitan. Yesus juga menjalani hal ini melalui penyaliban. Melalui Yesus, kita dapat mengetahui bahwa Allah adalah milik kita, baik secara partikel maupun secara kosmik.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama situs | : | wikipedia.org |
Alamat url | : | http://id.wikipedia.org/ |
Penulis artikel | : | Tidak dicantumkan |
Tanggal akses | : | 20 Juni 2013 |
- Login to post comments
- 3098 reads