Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereTokoh Lain / Tokoh Lain
Tokoh Lain
Fred Shuttlesworth
Fred Lee Robinson dilahirkan di Mont Meigs, Alabama, pada tanggal 18 Maret 1922. Ibunya, Alberta Robinson, kemudian menikah dengan William Shuttlesworth, seorang petani. Fred bekerja sebagai buruh dan sopir truk sebelum akhirnya ia lulus dari Universitas Selma (1951) dan Universitas Negeri Alabama (1952). Tahun 1953, Fred Shuttlesworth menjadi seorang pendeta di Gereja Baptis Bethel.
Pada bulan Mei 1956, Shuttlesworth mengadakan Gerakan Kristen Alabama untuk Hak Asasi Manusia (Alabama Christian Movement for Human Rights -- ACMHR).
Henry J. Heinz
Tahun 1905, sekitar 100 tahun lalu, Henry J. Heinz Company terbentuk di Pittsburgh, Pennsylvania. Henry J. Heinz sendiri menjadi pengolah serta penghasil utama makanan di Amerika, yang menyehatkan dan masih kita nikmati hingga kini. Namun, semua ini hanyalah sebagian dari kisahnya.
Henry J. Heinz lahir di kawasan Birmington di Pittsburgh, anak sulung dari delapan bersaudara, dari pasangan Henry dan Margaretha Heinz.
Thomas John Barnardo
Thomas John Barnardo adalah pria Inggris yang murah hati. Dia adalah seorang pendiri sekaligus direktur "rumah penampungan anak-anak telantar", yang lahir di Dublin, Irlandia, pada tahun 1845. Ayahnya berasal dari Spanyol dan ibunya dari Inggris. Dengan niat untuk memenuhi persyaratan dalam pelayanan misi di bidang kesehatan di China, dia pun belajar kedokteran di Rumah Sakit London. Setelah itu, dia melanjutkan ke Paris dan Edinburgh. Di sana, dia menerima beasiswa dari Royal College of Surgeons.
Jane Addams
Dirangkum oleh: Sri Setyawati
Jane Addams adalah seorang reformator sosial, pendiri Gerakan Rumah Pemukiman, penulis, dan tokoh wanita terkemuka. Selain Theodore Roosevelt dan Woodrow Wilson [para mantan presiden AS], Jane Addams merupakan reformator tersohor di Era Progresif dan membantu mengingatkan negara terhadap isu-isu yang menjadi kepedulian kaum ibu, seperti kebutuhan anak, kesehatan umum, dan perdamaian dunia. Ia juga wanita pertama dari Amerika yang memenangkan Nobel Perdamaian Dunia.
John Witherspoon
Rev. John Witherspoon bisa dianggap sebagai sesepuh dari para pelopor dalam sejarah Amerika. Beliau bukan hanya seorang pendeta terkemuka di Gereja Presbiterian, namun juga salah satu tokoh terpenting berdirinya negara Amerika Serikat. Meskipun sekarang beliau tidak terlalu dikenal, tetapi hidup dan karyanya sangat layak untuk dipelajari.
John Witherspoon lahir pada tanggal 5 Februari 1722 di Skotlandia. Ayahnya adalah seorang pendeta di Paroki Yester di Skotlandia. Ketika berumur 14 tahun, John Witherspoon kuliah di Universitas Edinburg dan memperoleh izin untuk mengajarkan Injil saat berumur 21 tahun. Beliau ditahbiskan sebagai pendeta di Paroki Beith, di Skotlandia Barat, pada tahun 1745. Tidak lama kemudian, beliau menikahi Elizabeth Montgomery.
Charles Wesley
Charles Wesley lahir dari pasangan Samuel dan Susanna Wesley pada tahun 1707. Saat masih kanak-kanak, dia dididik di rumah. Setelah besar, dia bersekolah di Westminster School, lalu melanjutkan pendidikan ke Christ College di Oxford. Di sana, dia meraih gelar sarjana pada tahun 1730 dan gelar master pada tahun 1732.
Eugenio Pacelli, Paus Pius XII
Eugenio Pacelli dilahirkan di Roma, pada tanggal 2 Maret 1876. Ia berasal dari keluarga bangsawan yang memiliki hubungan sejarah dengan Takhta Kepausan. Kakek, ayah, saudara, dan sepupunya memiliki peranan di dalam lingkaran kepausan. Pada usia 12 tahun, Eugenio menyatakan keinginannya untuk menjadi imam daripada menjadi pengacara.
Pdt. Basoeki Probowinoto -- Pendeta GKJ, Pendiri Parkindo, dan beberapa gerakan dalam dan antar-agama di Indonesia
"Ketinggian Nama Toehan itoelah toedjoean jang terachir dari segala machloek dan segala oesaha manoesia, djoega di dalam lapangan politiek. Politiek Kristen tidak sematamata ditoedjoekan pada keoentoengan doeniawi, bagi politiek Kristen jang mendjadi oekoeran kebesarannja boekanlah hasil doeniawi jang diperoleh, akan tetapi apakah di dalam segala oesahanja itoe partij mengandjoerkan, mempertahankan dan menjalankan azas2 dari Firman Toehan."
Fra Angelico
Fra Angelico, yang nama aslinya Guido di Pietro, lahir antara tahun 1395 dan 1400 di Vicchio, sebuah kota kecil di dekat Florence.
Ketidakpastian mengenai tanggal lahirnya -- kapan tepatnya hari lahirnya, belum diketahui. Akan tetapi, masyarakat menduga dia sudah lahir sebelum waktu yang disebutkan di atas. Hal-hal detail tentang kehidupannya juga masih tetap terselubung. Fra Angelico hidup pada masa awal Renaisans, yaitu ketika status para seniman belum mendapatkan tempat, seperti para bangsawan yang ciri-cirinya dicatat untuk anak cucunya. Hal ini tidak seperti pada zaman Renaisans Agung selanjutnya.
Hal-hal detail tentang Fra Angelico dicatat dalam sejarah untuk pertama kalinya setelah kematiannya. Hal-hal detail itu ada di dalam karya Giorgio Vasari yang berjudul "Lives of the Artists".
Santa Helena
Constantine Agung (sekitar 274-337 M) dipuji karena menjadikan Kristen sebagai agama dominan di dunia Barat. Akan tetapi, keputusannya ini lahir karena pengaruh Helena, ibunya. Helena juga berperan dalam mempercepat penyebaran kepercayaan Kristen. Namun demikian, beberapa sejarawan memperdebatkan pertobatan Helena yang lebih dulu sebelum putranya, dan bertanggung jawab atas keputusannya untuk bertobat. Beberapa sejarawan lain menganggap Helena sebagai ibu kaum Kristen karena banyaknya jumlah gereja yang didirikannya.