Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are hereIlmuwan / Ilmuwan
Ilmuwan
James Clerk Maxwell: Ilmuwan Kristen Genius yang Penuh Kasih
"Apa lagi yang bisa membedakan magnetisme, listrik, dan cahaya? Pada abad 19, James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gejala ini hanyalah wujud yang berbeda dari hukum-hukum dasar yang sama. Semua ini -- termasuk gelombang radio, radar, dan pancaran panas -- dia jelaskan dengan satu sistem persamaan yang unik dan apik."
S. L. Glashow
Masa Muda
Carl Linneaus
Masa Muda
Carl Linnaeus lahir pada tanggal 23 Mei 1707 di kota Rashult, Swedia Selatan. Dia adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya, Nils Linnaeus, adalah seorang pendeta gereja Lutheran di Rashult dan botanis amatir yang tekun. Tak lama sesudah kelahirannya, keluarga Carl pindah ke kota Stenbrohult karena Nils harus menggantikan ayah mertuanya sebagai pendeta. Carl dibesarkan dalam keluarga kristiani yang saleh dan mengharapkan agar kelak ia juga menjadi pendeta. Akan tetapi, Carl lebih berminat untuk mempelajari tanaman dan binatang. Kebun botaninya di Stenbrohult menjadi tempat "yang membakar jiwa dengan rasa cinta yang demikian mendalam kepada tanaman."[1] Tahun 1716, Carl bersekolah di Vaxjo. Di sana, dia mempelajari fisiologi dan botani. Pada waktu itulah, dia meneliti seksualitas tanaman -- temuan penting dalam botani yang belum banyak dikenal di Swedia pada waktu itu.
William Thomson (Lord Kelvin)
William Thomson lahir di Belfast, Irlandia, pada tanggal 26 Juni 1824. Dia adalah anak ke-4 dari tujuh bersaudara, anak James Thomson, guru dan penulis buku pelajaran matematika. Ketika William berusia 6 tahun, ibunya meninggal. Tidak lama kemudian, ayahnya menjadi Profesor Matematika di Universitas Glasgow. James Thomson membiayai sendiri pendidikan anak-anaknya dan mengajarkan temuan-temuan terbaru dalam matematika yang belum masuk dalam kurikulum kepada mereka. William dan saudaranya yang lebih tua, James, sangat berbakat. Keduanya masuk Universitas Glasgow pada usia 10 dan 11 tahun. (Seperti William, James kelak menjadi ahli fisika dan insinyur terkemuka, meskipun tidak sehebat adiknya.)
Robert Boyle
Perintis Kimia Modern dan Pemimpin Penyebaran Alkitab
Robert Boyle berperan penting dalam proses perkembangan ilmu sebagaimana kita kenal sekarang, karena ia menekankan pentingnya eksperimen sebagai dasar penelitian ilmiah. Dia juga orang Kristen yang taat, yang mengabdikan hidupnya untuk melayani Tuhan, baik dalam perannya sebagai ilmuwan maupun dalam kehidupan pribadinya.
Masa Mudanya
Robert Boyle lahir tanggal 25 Januari 1627, di Lismore Castle, County Waterford, Irlandia. Dia anak ke-14 dari Bangsawan Cork, salah seorang terkaya di Britania Raya. Meskipun sangat kaya, bangsawan ini adalah orang Kristen yang saleh, yang mengakui bahwa semua kekayaannya berasal dari Allah. "Tidak diragukan lagi, kesalehannya berperan penting dalam membentuk pikiran si anak yang kelak menjadi ahli kimia terkemuka pada abad tujuh belas."
Zacharias Janssen
Zacharias Janssen atau yang akrab dikenal dengan nama Janssen merupakan seorang ilmuwan yang berasal dari Belanda. Penemuannya yang paling terkenal yaitu mikroskop pertama yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil ukurannya dan sulit dijangkau bila menggunakan mata telanjang. Penemuan mikroskop ini memberikan pengaruh besar pada perkembangan ilmu pengetahuan dan tidak sedikit penemuan-penemuan besar yang sangat bermanfaat bagi peradaban dunia diteliti dengan menggunakan mikroskop. Menurut sejarah, beliau dilahirkan pada tahun 1580 di negara Kincir Angin, Belanda, dan meninggal dunia pada usia 58 tahun atau tepatnya pada tahun 1638.
Michael Faraday
Daya listrik telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita. Namun, sekitar 100 tahun lalu, kita benar-benar tidak bisa membayangkan bahwa kehidupan modern sekarang akan begitu tergantung kepada listrik. Michael Faraday berperan penting dalam membuat listrik menjadi bagian dari hidup kita. Dia merekayasa generator dan transformator, dan mengembangkan salah satu motor listrik yang paling awal. Hidup Michael Faraday juga dipenuhi oleh kuasa Tuhan.
Charles Babbage
Komputer telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern sekarang. Komputer modern dimungkinkan berkat perkembangan alat elektronik selama Perang Dunia II. Tapi, gagasan di balik komputer modern sebenarnya telah dipikirkan lebih dari seratus tahun sebelumnya oleh Charles Babbage. Sayang, teknologi pada zaman itu belum cukup maju sehingga dia tidak bisa menyaksikan penerapan gagasannya.
Louis Pasteur
Setiap kali membuka lemari es dan mengeluarkan botol atau dos susu, kita seharusnya mengingat ilmuwan Prancis terkemuka, Louis Pasteur. Pasteur menemukan bahwa susu terasa asam karena kemasukan organisme hidup yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata. Untuk mematikan organisme ini tanpa mengubah rasa atau nilai gizi makanan, dia menemukan satu cara, yakni memanaskan makanan itu secara perlahan-lahan. Proses ini, dinamai "pasteurisasi" sebagai penghargaan bagi penemunya, hanyalah salah satu dari sekian banyak sumbangan besar Pasteur bagi umat manusia.
Johannes Kepler
Masa Muda
Johannes Kepler lahir di kota Weil der Stadt, Jerman, tanggal 27 Desember 1571. Johannes bertubuh kecil dan sering sakit-sakitan. Ketika berusia tiga tahun dia terkena cacar dan sekarat selama beberapa bulan. Masa kanak-kanaknya tidak tenang dan tidak bahagia. Kala itu ayahnya bekerja sebagai tentara bayaran sehingga sering meninggalkan rumah, kadang hingga beberapa tahun.
Sir Isaac Newton
Isaac Newton dikenal sebagai salah seorang ilmuwan terbesar sepanjang masa. Yang tidak begitu diketahui orang adalah imannya yang sangat teguh kepada Allah dan keyakinannya bahwa penelitian ilmiah membawa orang kepada pengenalan yang lebih dalam tentang Allah, Pencipta jagat raya ini.